USAHA PABRIK TAHU SUMEDANG DAN GORENG KECAMATAN BANDAR KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATERA UTARA

USAHA PABRIK TAHU SUMEDANG DAN GORENG KECAMATAN BANDAR KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATERA UTARA

LAPORAN KEWIRAUSAHAAN

diajukan guna memenuhi salah satu syarat menyelesaikan tugas mata kuliah Kewirausahaan pada Program Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara

Dosen Pembimbing:

Dr. Agus Purwoko., S.Hut., M.Si

Oleh :

Priskian Arswenta Siboro (191201188) 
HUT 2A

PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2020

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Usaha Pabrik Tahu Goreng Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun Sumatera Utara”. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Kewirausahaan, Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyelesaian laporan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen Pembimbing mata kuliah Kewirausahaan, Bapak Dr. Agus Purwoko., S.Hut., M.Si yang telah mengajarkan materi kuliah dan Bapak Sutrisno yang telah membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas kuliah Kewirausahaan.

Penulis sadar bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna, baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi untuk selanjutnya. Semoga laporan Kewirausahaan ini bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan dalam ilmu kewirausahan. Terima kasih.

Medan, Juni 2020

Penulis

BAB 1 PENDAHULUAN

                        Latar Belakang

Kehidupan manusia boleh atau dapat dikatakan bahwa kebutuhan pangan sangat dibutuhkan dan salah satu aspek yang penting, oleh karna itu lah banyak usaha yang bergerak dibidang pangan yang dimana itu menjadi salah satu bidang usaha yang menjanjikan, salah satu contohnya ialah pabrik tahu pak sutrisno yang menjadi salah satu pemasok salah satu jenis kebutuhan pangan kita yaitu , salah satu makanan yang  menjadi sumber protein nabati yang tergolong murah dan terjangkau dimana juga makanan ini sudah menjadi bagian makanan yang peling melekat bagi kita masyrakat Indonesia.

Usaha Mikro adalah badan usaha perorangan yang memiliki kriteria sesuai undang-undang no.20 tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil dan menengah yakni memiliki aset atau kekayaan bersih hingga Rp.50.000.000, dimana itu tidak termasuk tanah atau bangunan tempat usaha. Salah satu usaha mikro yang saya jumpai yaitu usaha Pabrik Tahu yaitu sebuah usaha pabrik Tahu putih sumedang dan tahu  goreng, dimana usaha pabrik tahu sendiri sudah berdiri dari tahun 1950-an yang didirikan oleh bapak atau orang tua dari bapak Sutrisno yang sekarang diwariskan pula kepada bapak Sutrisno.

                        Profil Usaha

Nama Usaha        : PABRIK TAHU GORENG

Pemilik                 : Pak. Sutrisno

Alamat                 : Pasar 1A Perdagangan III

Jenis Usaha          : Tahu sumedang dan tahu goreng Tahun berdiri  1955

Jumlah karyawan   : 3 orang

Gambar 1.1 Usaha Tahu Sumedang dan Goreng

Pabrik tahu pak sutrisno merupakan usaha milik Bapak Sutrisno sendiri yang memproduksi jenis tahu putih sumedang dan tahu goring Usaha ini terbentuk pada tahun 1955 sampe sekarang dan sudah terkenal di kalangan masyarakat perdagangan sendiri dimana pabrik tahu ini juga sebagi penyedia tahu untuk pasar yang ada di kota Perdagangan dan juga sebagai salah satu penyedia bagi ukm atau penjual gorengan.

Tahu merupakan salah satu produk dari komoditas usaha kecil menengah berbahan baku kedelai yang banyak dijumpai di beberapa daerah. Mulai dari perkotaan sampai di pedesaan industri pembuatan tahu mulai dikembangkan. Hal ini disebabkan proses produksi tahu yang cukup sederhana dan Tahu merupakan pangan yang banyak diminati oleh para konsumen karena memiliki protein yang tinggi.

Gambar 1.2 Bahan dan Alat Produksi

Proses produksi tahu yang dilakukan oleh Bapak Sutrisno ialah memproduksi tahu baik itu tahu jenis tahu putih sumedang maupun tahu goreng dan dapat memproduksi tahu sebanyak 7.500 biji, dan untuk memproduksi tahu sebanyak itu dibutuhkan kedelai sebanyak satu setengah goni kedelai dan minyak goreng sebanyak satu kotak pak minyak goreng ,juga kayu bakar sebagai bahan bakar untuk merebus kedelai dan menggoreng tahu.

Gambar 1.3 Proses Pembuatan Tahu Sumedang dan Goreng

Awalnya usaha ini adalah usaha yang didirikan oleh orang tua bapak sutrisno dimana para pekerjanya ialah saudara dekat dari orang tua bapak sutrisno dimana para saudara orang tua bapak sutrisno yang sudah memilii pengalaman dalam memproduksi tahu juga ikut mendirikan pabrik tahu di sekitar pabrik milik keluarga bapak sutrisno yang dimana itu juga menjadi saingan bagi orang tua bapak sutrisno dalam menjalankan usaha pabrik tahu.

BAB II
PRESTASI USAHA DAN KIAT SUKSES

                        Prestasi/Kesuksesan

Beberapa prestasi yang sudah diperoleh Bapak Sutrisno dalam melakukan usaha Tahu Sumedang dan Goreng, yaitu:

1.                  Mampu mempertahankan usaha turun menurun hingga sekarang

2.                  Mempunyai beberapa asset

3.                  Sudah terkenal dikalangan masyarakat.

                        Kiat Sukses

Berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilakukan, Bapak Sutrisno berpendapat bahwa dalam mencapai kesuksesan berusaha kita harus semangat dan juga tidak mudah putus asa dalam menjalankannya,, kita harus percaya diri dan bekerja keras dalam berusaha, kita harus tetap berdoa supaya usaha yang kita lakukan dalam berjalan dengan lancer dan kita harus optimis dan dapat mempelajari kondisi pasar dan hal-hal yang dapat mengganggu kesetabilan usaha yang kita jalankan.

BAB III

KIAT, TEKNIK DAN INOVASI

Dalam masa pandemik ini usaha Pabrik tahu pak Sutrisno mengalami sedikit penurunan di karena kan kita sedang menjalankan yang namanya PSBB atau tidak boleh keluar rumah dan beraktifitas seperti biasa dimana itu mengakibatkan tutupnya tempat usaha gorengan di pasar dan juga kantin di sekolah tutup juga.

Berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilakukan, Bapak Sutrisno berpendapat bahwa cara yang tepat untuk mengatasi Kerugian ditengah pandemik Covid-19 pabrik tahu Pak Sutrisno membuat sedikit perubahan dengan cara mengurangi ukuran tahu yang di produksi karena di masa pandemi ini harga bahan baku kedelai yang mengalami kenaikan harga hingga 150% yang mengakibatkan Pak Sutrisno mau tidak mau harus tetap menjalankan usaha walaupun dengan sedikit keuntungan.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

                        Kesimpulan

Pabrik tahu merupakan usaha yang menjanjikan dikarenakan barang yang dihasilkan oleh pabrik tahu ini termasuk yang banyak diminati konsumen dan juga menjadi barang yang selalu di terima dan selalu punya pelanggan yang setia, harga yang terjangkau dan juga sudah terkenal dikalangan masyarakat.

                        Saran

Untuk pabrik usaha tahu sebaiknya Pak Sutrisno lebih memperhatikan alat perlindungan bagi para karyawan pabrik tahu dan untuk pemasarannya sebaiknya lebih diluaskan . dan untuk teman-teman pembaca ketika ingin memulai usaha coblah pikirkan secara matang usaha yang ingin dijalankan dan juga memikirkan strategi supaya usaha tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan.